Selasa, 10 November 2009

Spain Trip #3: Kambing Panggang Muda Paling Enak di Dunia, Segovia, dan Benteng Avila
Posted on May 11, 2008 by arimgn
Mungkin ini yang dinamakan kenikmatan yang tiada berbatas. Seumur hidup, rasanya baru sekali makan daging kambing panggang yang luar biasa enaknya. Rasanya pas jika ini ditahbiskan sebagai kambing panggang paling enak di dunia.
Saya harus berterima kasih kepada kawan saya yang tengah bertugas di KBRI Madrid. Ia bersama keluarganya lah yang memperkenalkan saya dengan makanan luar biasa lezatnya ini.
Ribs panggang yang saya pesan bernama Cordero Asado En Horno De Lena. Rasanya sungguh nikmat. Empuk, beraroma khas yang menggugah selera, apalagi disajikan ditengah udara dingin musim semi Eropa. Ribs kambing panggang ini disajikan dengan pendamping acar buah olive, bawang merah, dan timun mini yang memiliki rasa yang unik.
Sebagai entrada atau appetizer, disajikan sup udang yang lezat. Udangnya dihancurkan dan dicampurkan kedalam sup krim yang berwarna merah menggoda.
Konon, kambing panggang yang disajikan disini berasal dari kambing muda yang tengah menyusui induknya. Ah, saya pun baru diberitahu setelah selesai makan. Tidak tega rasanya jika saya tahu sebelumnya. Tapi tak perlu khawatir, hampir di semua budaya ada makanan eksotis yang berbahan ini. Di Filipina ada balut. Telur bebek yang hampir menetas direbus dan disajikan di sudut jalan-jalan di Manila. Di Cirebon, semua sate kambingnya dijual dengan embel-embel ‘muda’. Tidak tahu ini betul-betul muda atau tidak – sama mudanya dengan kambing muda yang sedang saya santap ini, atau sedikit lebih dewasa. Entahlah.
Istimewanya kambing muda, selain daging yang empuk dan lezat, bau menyengat kambing yang sering mengganggu penikmat daging samasekali tidak terasa. Konon pula, efek kolesterolnya pun belum ada. Jadi aman buat penderita darah tinggi dan kolesterol.
Nama restorannya adalah El Bernardino. Tempatnya berada di jalur menuju Istana Alcazar di Segovia, di sebelah utara Madrid, ibukota Spanyol. Segovia terkenal dengan bangunan aguaducto-nya. Bangunan masif yang dibangun di jaman Romawi dan berfungsi untuk mengalirkan air dari dataran yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah dan berpopulasi di Segovia tua.
Tak jauh dari Segovia, ada sebuah kota tua bernama Avila. Kota ini terkenal dengan benteng yang mengagumkan. Sungguh indah. Rasanya seperti kembali ke jaman dahulu kala. Sungguh kagum rasanya ketika melihat benteng ini terpelihara secara dengan sangat baik sejak pertama di bangun. Oleh UNESCO, tempat ini di jadikan situs warisan sejarah dunia. Ah, mengapa kita tidak bisa seperti ini?
Avila sendiri adalah sebuah kota kecil di utara Madrid dan berada di wilayah Castilla y Leon. Benteng yang menakjubkan ini dibangun di abad 11, dan selesai pada abad 12. Panjangnya lebih kurang 2,500 meter dengan tinggi sekitar 12 meter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar